Negara Maju
negara maju :a. pengertiannya adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup tinggi.b. contohnya yaitu negara di Benua Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dll, di kawasan Asia terdapat beberapa negara maju seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru.2. negara berkembang :a. pengertiannya adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup sedang atau dalam perkembangan.b. contohnya yaitu negara di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin).
PETA PERSEBARAN NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

3. Tolok ukur/ukuran atau indikator suatu negara dikelompokkan menjadi negara maju dannegara berkembang adalah :a. Indikator kuantitatif (data yang dapat dihitung) berupa :1) jumlah dan kepadatan penduduk2) tingkat pertumbuhan penduduk3) angka beban tanggungan4) usia harapan hidup.b. Indikator kualitatif (data yang hanya dapat dibandingkan) berupa :1) etos kerja dan pola pikir2) tingkat pendidikan3) mata pencaharian4) tingkat kesehatan5) kesadaran hukum6) pendapatan atau penghasilan.4. Pembagian negara menurut Bank Dunia :a. Negara berpendapatan rendah dengan GNP per kapita kurang dari US$ 785b. Negara berpendapatan menengah dengan GNP per kapita antara US $ 785 – 3.125c. Negara berpendapatan menengah tinggi dengan GNP per kapita antara US$ 3.125-9.655.d. Negara berpendapatan tinggi dengan GNP per kapita lebih dari US$ 9.656.
B. Ciri-ciri negara maju dan negara berkembang1. Ciri-ciri negara majua. sumber daya alam dimanfaatkan secara maksimalb . dapat mengatasi masalah kependudukanc . produktivitas masyarakat didominasi barang-barang hasil produksi dan jasad . tingkat dan kualitas hidup masyarakatnya sudah tinggie. komoditas ekspornya hasil industri dan jasaf. penyediaan fasilitas umum tercukupig. kesadaran hukum, kesetaraan gender, dan penghormatan HAM dijunjung tinggih. tingkat pendidikan relatif tinggii . tingkat pendapatan penduduk relatif tinggij . tingkat kesehatan sudah baik.2. Ciri-ciri negara berkembanga. memiliki berbagai masalah kependudukan, berupa :1) laju pertumbuhan dan jumlah penduduk relatif tinggi2) persebaran penduduk tidak merata3) angka beban tanggungan tinggi4) kualitas penduduk relatif rendah sehingga tingkat produktivitas penduduknya rendah5) angka kemiskinan dan pengangguran relatif tinggi6) pendapatan perkapita rendah.b . produktivitas masyarakatnya masih didominasi barang-barang primerc . sumber daya alam belum dimanfaatkan secara optimald . masih tergantung negara maju berupa teknologi dan dana pinjaman keuangane. fasilitas umum yang mampu disediakan pemerintah masih terbatasf. tingkat kesadaran hukum, kesetaraan gender, dan penghormatan HAM relatif rendahg. tingkat pendidikan masih rendahh. tingkat pendapatan masih rendahi . tingkat kesehatan masih rendah.
C. Tahap-tahap perkembangan suatu negara 1. Tahap Masyarakat Tradisional (Traditional Society Stage), ciri-cirinya adalah :a. kondisi masyarakat belum produktifb. cara berproduksi dan pola perekonomian masih tradisionalc. sistem dan pola kerjanya masih bersifat tradisi/turun temurund. perekonomian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri (belum berorientasi pasar)e. mata pencaharian masyarakat pada sektor pertanian.2 . Tahap Prakondisi Lepas Landas (Precondition for Take Off Stage), ciri-cirinya adalah :a. terjadi perubahan pola kerja dan sistem pada bidang sosial, ekonomi, budaya, dan politikb. sudah mengenal dan menggunakan teknologi yang lebih produktif dan efisienc. muncul kesadaran menabung yang lebih produktif di lembaga-lembaga keuangand. kegiatan perekonomian terus bergerak kearah kemajuan3 . Tahap Lepas Landas (Take Off Stage), ciri-cirinya adalah :a. usaha-usaha produksi semakin berkembangb. terciptanya berbagai pembaruan yang lebih produktif dan efisien di segala bidangc. sektor produksi lebih dominan sehingga memacu pertumbuhan ekonomid. pendapatan perkapita dan pendapatan nasional semakin meningkat.4 . Tahap Gerak Menuju Kematangan (Drive for Maturity Stage), ciri-cirinya adalah :a. sektor ekonomi mengalami pertumbuhan terus menerusb. penggunaan teknologi modern pada masyarakat semakin luasc. struktur ekonomi negara semakin mantapd. negara mampu menginvestasikan pendapatan nasionalnyae. industri modern semakin berkembang, terutama industri padat modal.5. Tahap Konsumsi Massa Tinggi (Age of High Mass Consumption Stage), ciri-cirinya adalah :a. pendapatan masyarakat semakin meningkat, sehingga mampu memenuhi kebutuhan sekunder bahkan kebutuhan tersierb. perkembangan industri mencapai tahap tertinggi dengan kemampuan SDM pada taraf ahli.
D. Wilayah persebaran negara maju dan berkembang1. Wilayah persebaran negara-negara majuWilayah persebaran negara-negara maju sebagian besar terletak di Belahan Bumi Utara, meliputi Benua Eropa, Amerika, dan Benua Asia terletak di Asia Timur dan Asia Tenggara.a. Benua Eropa yaitu Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, Spanyol, Swedia, Norwegia, Finlandia, Denmark, Belgia, Swiss.b. Benua Asia (Asia Timur) yaitu Jepang dan Korea Selatanc. Benua Asia (Asia Tenggara) yaitu Singapurad. Benua Amerika yaitu Amerika Serikat dan Kanadae. Belahan Bumi Selatan yaitu Australia dan Selandia Baru.2. Wilayah persebaran negara-negara berkembangNegara-negara berkembang sebagian besar terletak di Belahan Bumi Bagian Selatan, meliputi Benua Afrika, Benua Asia, dan Benua Amerika.a. Benua Asia1) di Asia Tengah yaitu Kazakhtan, Uzbekistan,Turkmenistan, Tajikistan, Kirgistan, Afganistan2) di Asia Selatan yaitu Bangladesh, India, Pakistan, Nepal, Bhutan, Sri Lanka3) di Asia Barat yaitu Irak, Iran, Tuki, Arab Saudi, Yaman, Oman, Lebanon, dan Suriah4) di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Laos,Fhilipina, Thailand, Myanmar, Kamboja,Vietnam, Brunei Darussalam, Timor Leste.b. Benua Amerika:1) di Amerika Tengah yaitu Meksiko, Guatemala, Honduras, El Salvador, Panama, Belize, Kosta Rika.2) di Kepulauan Karibia yaitu Kuba, Haiti, Republik Dominica, Jamaica3) di Amerika Selatan yaitu Bolivia, Ekuador, Brasil, Kolombia, Venezuela, Argentina, Cile, Uruguay, Paragua, Peru.c. Benua Afrika :1) di Afrika Utara yaitu Sudan,Aljazair, Libia, Chad, Niger, Mesir, Maroko, Sahara Barat, Tunisia.2) di Afrika Timur yaitu Ethiopia, Tanzania, Somalia, Madagaskar, Kenya, Zimbabwe, Uganda, Malawi, Burundi, Rwanda, Jibuti, Reunion, Komoro, Mauri Tius, Seychelles.3) di Afrika Barat yaitu Mauritania, Nigeria, Pantai Gading,Burnika Faso, Guinea, Ghana, Senegal, Benin, Sierra Leone, Togo, Guinea Bissau, Gambia, Tanjung Verde4) di Afrika Tengah yaitu Republik Demokrasi Kongo, Angola, Zambia, Republik Afrika Tengah, Kamerun, Kongo, Gabon, Sao Tome and Principe.5) di Afrika Selatan yaitu Afrika Selatan, Namibia, Mozambik, Bostwana, Lesotho, Swaziland.
E. Merubah Indonesia menjadi negara majuMerubah Indonesia menjadi negara maju dimulai dari diri kita sendiri, dilakukan dengan 9 prinsip kehidupan, yaitu :1. kerja keras tinggi2. mencintai pekerjaan3. gemar menabung4. bertanggungjawab5. jujur dalam segala hal6. beretika baik7. tepat waktu/disiplin8. menghormati orang lain9. menghormati aturan/hukum yang berlaku.
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat.
Masyarakat selalu mengalami perkembangan, ke arah yang lebih baik atau tidak, itu soal lain. Pastinya, kehidupan masyarakat selalu dinamis. Dengan kata lain, perubahan sosial budaya telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
Postingan blog ini akan fokus membahas tentang perubahan sosial budaya disertai contohnya. Pembaca dapat menggunakannya sebagai referensi tugas sekolah atau kuliah. Jangan lupa sertakan sumber untuk menghindari plagiasi. Kita akan mulai dengan pembahasan mengenai definisi perubahan sosial budaya.
Apa itu perubahan sosial budaya?
Dari frase yang digunakannya sudah jelas, yaitu perubahan yang terjadi pada aspek sosial dan kebudayaan. Pengertian singkat ini tentu belum cukup. Kita akan merujuk pada pendapat para ahli untuk mendeskripsikan definisi tentang perubahan tersebut.
Sosiolog Indonesia Selo Soemardjan mendefinisikan perubahan sosial budaya sebagai segala perubahan pada lembaga kemasyarakatan yang memengaruhi sistem sosialnya. Apa sistem sosial yang dimaksud? Sistem sosial bisa berupa nilai-nilai, norma, pola perilaku kelompok sosial di masyarakat.
Pakar ilmu sosial Gillin dan Gillin mengatakan bahwa perubahan sosial budaya merupakan suatu variasi dari cara hidup masyarakat yang telah diterima, baik karena perubaha kondisi geografis, kultur, demografi, ideologi, ataupun karena adanya penemuan-penemuan baru di masyarakat.
Samuel Koenig medefinisikan perubahan sosial budaya sebagai modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan sosial yang disebabkan oleh baik faktor internal ataupun eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri manusia. Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar diri manusia.
Dari ulasan di atas, kita bisa simpulkan bahwa perubahan sosial budaya merupakan perubahan pola perilaku dan unsur-unsur sosial budaya yang memengaruhi perubahan sistem dan struktur sosial.
Baca juga Struktur Sosial: Pengertian dan Jenisnya
Apa saja contoh perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat?
Berikutnya, saya akan menyebutkan beberapa bentuk perubahan sosial budaya disertai contoh-contohnya. Pada dasarnya, bentuk perubahan sosial budaya bisa diklasifikasikan menjadi tiga:
- Perubahan yang cepat (revolusi) dan lambat (evolusi)
- Perubahan yang berdampak besar dan kecil
- Perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan

» Perubahan yang cepat (revolusi) dan lambat (evolusi)
Revolusi dapat didefinisikan sebagai perubahan yang berlangsung dalam waktu cepat. Tipikal revolusi tidak hanya cepat, melainkan juga berskala besar. Dampak dari revolusi umumnya perubahan menyeluruh pada sendi-sendi kehidupan. Gerakan-gerakan politik revolusioner berusaha menggulingkan sistem politik yang mapan untuk menggantinya dengan yang baru. Artinya, revolusi dapat berorientasi pada perubahan sistem secara menyeluruh.
Sebagai contoh, revolusi industri di Inggris yang berusaha mengganti tenaga manusia dengan tenaga mesin dalam proses produksi di pabrik-pabrik. Revolusi Perancis berusaha mengubah sistem monarki menjadi demokrasi liberal berasas persaudaraan, kesetaraan, dan kebebasan. Revolusi agraria atau revolusi hijau berusaha mengubah tata cara pertanian dari tradisional ke modern untuk meningkatkan hasil pertanian.
Evolusi dapat didefinisikan sebagai perubahan sosial budaya yang terjadi dalam waktu lama. Tipikal perubahan evolusi adalah berlangsung lambat, bahkan tak jarang kita tidak merasakannya. Tau-tau sesuatu telah berubah. Pada umumnya, proses evolusi tidak melibatkan konflik atau kekerasan karena terjadi dalam skala kecil dan berdampak kecil namun kumulatif.
Contoh evolusi, misalnya menggunakan uang kertas sebagai alat pertukaran dan jual beli. Sekarang bahkan kita kadang tidak perlu menggunakan uang kertas, bisa dengan transfer melalui internet banking atau ATM. Bentuk transansi finansial mengalami evolusi, dari barter, kuang kertas, sampai uang digital.
» Perubahan yang berdampak besar dan kecil
Perubahan berdampak besar adalah perubahan yang mengubah hampir seluruh sendi kehidupan dan struktur sosial masyarakat yang eksis sebelumnya. Perubahan ini berdampak langsung bagi kehidupan masyarakat. Penyebab perubahan ini umumnya berasal dari luar atau eksternal. Kondisi sosial tak menutup kemungkinan berubah total setelah terjadi perubahan karena dampaknya yang bagitu besar.
Contoh perubahan berdampak besar, misalnya, kondisi desa Kinahrejo di lereng Gunung Merapi yang meletus beberapa tahun silam berubah menjadi desa wisata lava. Perubahan tersebut terjadi setelah awan panas menyapu bersih rumah-rumah dan penduduk desa yang enggan mengungsi. Desa tersebut dan sebagian penduduknya masih eksis, namun sistem sosialnya, termasuk mata pencaharian warganya tidak sama seperti dulu lagi.
Perubahan berdampak kecil adalah perubahan yang tidak berpengaruh langsung bagi kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut dialami oleh salah satu unsur budaya tanpa mempengaruhi unsur budaya yang lain. Kecilnya dampak perubahan membuat masyarakat tidak ambil pusing. Bahkan biasanya dibiarkan terjadi begitu saja.
Misalnya, perubahan potongan dan warna rambut anak-anak ketika libur sekolah. Semula, potongan rambutnya lumayan rapih dan berwarna hitam. Ketika libur sekolah dua minggu, rambutnya dipotong ala undercut dengan jambul yang dicat kemerahan. Dengan pedenya, anak tersebut naik motor masuk gang sempit di kampung-kampung. Perubahan tersebut berskala kecil dan tidak berpengruh bagi kehidupan sosial secara menyeluruh.
Baca juga Diferensiasi Sosial: Pengertian dan Contohnya
» Perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan
Perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang dikehendaki oleh masyarakat. Oleh karena dikehendaki, perencanaan yang matang dilakukan. Perencanaan adalah kunci dari perubahan yang dikehendaki. Perubahan yang direncanakan bisa dianggap baik oleh sebagian masyarakat namun menyesatkan bagi sebagaian yang lain. Biasanya terjadi konflik sebelum perubahan tersebut benar-benar terjadi.
Sebagai contoh, pembangunan bandara baru di Yogyakrata. Perubahan tersebut dikehendaki oleh pemerintah daerah sebagai solusi. Namun, bermasalah menurut sebagaian penduduk yang tanahnya akan diganti rugi dan digusur. Masyarakat yang awalya bertani akan tersingkir dari pekerjaannya dan melakukan pekerjaan baru atau tergusur. Perubahan lahan pertanian menjadi bandara baru adalah perubahan yang direncanakan.
Perubahan yang tidak direncanakan terjadi secara spontan atau terjadi tanpa kesengajaan. Perubahan bentuk ini bisa jadi tidak diinginkan, namun kondisi memaksanya untuk terjadi. Perubahan tanpa rencana bisa berupa efek samping dari perubahan yang direncanakan. Masyarakat biasanya melakukan tindakan responsif untuk menanggulangi dampak negatif yang muncul, dan merayakan dampak positifnya.
Contoh perubahan tak direncanakan adalah pengembangan suatu desa menjadi desa wisata. Para turis baik lokal maupun internasional datang ke tempat tersebut. Tanpa direncanakan, daerah sekitar kampung tersebut menjadi pusat souvenir. Masyarakat sekeliling desa wisata menikmati dampaknya. Namun, beberapa tempat sekitar justru berkembang menjadi arena prostusi. Dampak yang dipandang negatif ini muncul, mengubah kampung yang dulunya sepi jadi rame pekerja seks.
Pengertian Ruang
Penegrtian Ruang merupakan sebuah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal.
Dalam hal ini ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi.
Dapat dikatakan bahwa ruang mencakup perairan yang ada di permukaan bumi yakni laut, sungai, dan danau maupun yang ada di bawah permukaan bumi (air tanah) sampai kedalaman tertentu.
Pengertian Interaksi Antarruang
Pengertian Interaksi antar ruang merupakan suatu cara mengelola ruang-ruang berdasarkan potensi dan permasalahannya dan keterkaitan suatu ruang dengan ruang-ruang yang ada disekitarnya.
Keterkaitan antar lokasi atau ruang dapat dilihat secara fisik maupun non fisik.
Bentuk Interaksi Antarruang
Terdapat beberapa bentuk interaksi antarruang diantaranya :
Mobilitas Penduduk
Bentuk interaksi ruang yang pertama adalah Mobilitas penduduk, Mobilitas penduduk adalah Interaksi dalam bentuk pergerakan atau perpindahan manusia, contohnya emigrasi, imigrasi, transmigrasi, urbanisasi, perjalanan penduduk antar wilayah untuk bekerja atau wisata.
Komunikasi
Komunikasi adalah interaksi melalui perpindahan ide atau gagasan dan informasi, contohnya pengiriman informasi baik secara langsung maupun tidak langsung seperti membaca berita, melihat tayangan televisi, internet dan lain-lain.
Transportasi
Transportasi adalah interaksi melalui perpindahan barang atau energi, contohnya pengakutan barang, pergadangan dan lain-lain.
Syarat-syarat Terjadi Interaksi Antarruang
Interaksi Antarruang dapat terjadi jika memenuhi syarat-syarat dibawah ini :
Saling melengkapi (complementarity)
Syarat terjadinya interaksi antarruang yakni saling melengkapi. Kondisi saling melengkapi terjadi jika ada wilayah-wilayah yang berbeda komoditas yang dihasilkannya.
Kesempatan antara (intervening opportunity)
Kesempatan antara adalah sebuah lokasi yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat tujuan.
Keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability)
Kemudahan dalam bertransaksi merupakan hal yang penting agar tercipta interaksi antaruang. Dalam hal ini pengangkutan barang atau juga orang memerlukan biaya. Biaya untuk terjadinya interaksi tersebut harus lebih rendah dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh.